Posted by : Unknown
Tuesday, September 3, 2013
Sebelum
kita membiakkan ikan guppy atau molly kita harus mengetahui iduk jantan dan
betina. Adapun
beberapa perbedaan indukan jantan dan betina sbb ;
Indukan
Jantan
( Ikan Guppy ) ( Ikan Molly )
-
Punya gonopodium berupa tonjolan di
bagian belakang sirip perut yang merupakan modifikasi sirip anal yang berupa
sirip yang panjang.
-
Tubuh ramping
-
Warna lebih cerah
-
Sirip pada punggung lebih panjang
-
Ukuran kepala agak besar
Indukan
Betina
( Ikan
Guppy )
( Ikan Molly )
-
Di bagian belakang sirip perut tidak ada
gonopodium, tetapi berupa sirip halus.
-
Tubuhnya gemuk
-
Warna kurang cerah
-
Sirip punggung biasa
-
kepala agak runcing
setelah
kita sudah mengetahui yang mana indukan jantan dan indukan betina pemijahan
dapat dilakukan dengan cara sbb ;
-
Pilih induk yang berukuran relatif
besar, dengan bentuk tubuh yang mengembung serta mempunyai warna yang indah
-
Induk-induk yang telah dipilih
dimasukkan ke dalam satu bak untuk beberapa pasang induk. Tapi jika ingin
keturunan tertentu dapat pula dilakukan dengan cara memisahkan ke dalam bak
tersendiri sepasang-sepasang.
-
Bak-bak pemijahan harus diawasi setiap
hari. Setelah lahir, anak-anak ikan harus cepat diambil dan dipisahkan dari
induknya agar tidak dimakan oleh induknya sendiri.
Setelah
pemijahan dilakukan beberapa minggu kemudian ikan akan menghasilkan benih-benih
ikan.
Benih ikan
( Benih yang
Baru lahir ) (
Benih yang berumut 2 minggu
)
Adapun
cara perawatan benih ikan guppy dan molly sbb ;
-
Anak-anak ikan yang baru saja lahir pada
umumnya belum membutuhkan makanan, karena masih mengandung kuning telur.
Setelah 4 sampai 5 hari anak ikan baru bisa diberi makan berupa kutu air yang
disaring, atau kuning telur yang telah direbus dan dihancurkan.
-
Setelah mencapai ukuran sedang 2 sampai
3 cm dapat diberi makanan berupa cacing, dan setelah mencapai ukuran dewasa
yaitu berukuran 5 sampai 7 cm dapat diberi makanan cuk.
-
Selain makanan alami dapat juga diberi
makanan tambahan berupa cacing kering dan juga agar-agar.
-
Pemberian makan sebaiknya 2 kali dalam
sehari, jangan memberi makan berlebihan, karena bisa menyebabkan pembusukan
yang dapat merusak kualitas air.
-
Pergantian air. Air dalam bak atau
aquarium jangan sampai kotor atau keruh, karena bisa menyebabkan kematian anak-anak
ikan.